Selasa, 30 September 2014

Arsitektur Tradisional



Selamat datang teman di blog saya. Disini saya akan membahas tentang beberapa  arsitektur rumah tradisional yang ada di indonesia.


Arsiterktur Tradisional
            Selain bentuknya yang menjadi ciri rumah tradisioanl indonesia adalah bahan-bahan yang di gunakan seperti, balok kayo, bambu, lembaran-lemaran daun, jenis rumput atau alang-alang jenis serat. Bentuk rumah, atap, dan bahan yang di gunakan sesuai dngan iklim tropis yang panas, seta aturan bentukserta letak rumah di tentukan olehkeyakinan supernatural yang di anut oleh rumah di madura misanya.tidak di benarkan menghadap matahari yang terbenam maupun yang terbit.
            Secara garis besarnya indonesia indonesia terdapat lebih dari 30 arsitektur rumah tradisional(sargeant, 1975) dengan ratusan variasinya
a.       Rumah tradisional madura
Madura mengenal dua daerah tradisional, daerah madura barat dan madura timur, khusunya pameksan dan sumenep.
Di madura timur di kenal ada tiga jenis rumah tradisional, yaitu roma bangsal roma pegun dan roma pacenan. pada roma bangsal atapnya berbentuk persegi empat., bubungan runcing, dihias dengan janggar(jengger ayam) yang dari jauh mirip dengan tanduk. Roma pegun beratap segi empat tapi tidak runcing dan brakhir dengan bubungan melebar.hiasanya dua buah pentol (bulabu). Sedangkan roma pacenan beratap telatip renah dari segi dua. Juga di pakai untuuk dapur dan bangsal.





a.       Rumah tradisional jawa
Ada lima bentuk rumah tradisional jawa, yaitu rumah joglo, limasan, kampung, bentuk masjid dan Panggang Pe.
Rumah joglo biasa di miliki orang kaya, karena banyak menggunakan banyak bahan, selain itu juga kepercayaan rumah joglo tidak boleh di ubah, kalau di ubah akan menimbulkan musibah, misal jatuh miskin, sakit-sakitan dan sebagainya.


Macam-macam bentuk rumah joglo
1.      Joglo jempongan, bentuk dasar rumah joglo.
2.      Joglo kepuhan lawakan, atapnya agak tegak sehingga lebih tinggi.
3.      Joglo gebokan, terdapat bagian tiang bagian bawah yang terpendam.
4.      Joglo kepuhan limolasan, menggunakan sunduk bandangan yang panjang, atap seperti joglo jempongan
5.      Joglo sinom aitann, menggunakan tiga atau lima buah tumpang dan nempat buag emper.
6.      Joglo pengwawit. Kekhususannya adalah memakai lambang gantung.






a.       Rumah toraja
Menurut sejarahnya rumah toraja berkembang dari bentuk yanng paling sederhana hingga ini orang mengal bentuk rumah adat keluarga yang cukup kompleks, yaitu tongkanan. Bentuk rumah pertama  yang di kenal yaitu benua pandoko dena yang terbuat dari daun-daun dan di dirikan diatas pohon kemudian di kenal Benua lentong yaitu rumah dengan empat tiang, atap dandinding dari daun-daun dan rumput. Bentuk berikutnya adalah Benua tamben yang didirikan di atas puncak puncak gunung, potongan kayunya di buat berselang-seling sehingga membentuk kubu segi empat. Banua tamben adalah betuk pertama dari penguasa-penguasa yang pertama kali menguasai toraja.