Selamat datang teman di blog saya.
Disini saya akan membahas tentang beberapa arsitektur rumah tradisional yang ada di
indonesia.
Arsiterktur
Tradisional
Selain bentuknya yang menjadi ciri rumah tradisioanl
indonesia adalah bahan-bahan yang di gunakan seperti, balok kayo, bambu,
lembaran-lemaran daun, jenis rumput atau alang-alang jenis serat. Bentuk rumah,
atap, dan bahan yang di gunakan sesuai dngan iklim tropis yang panas, seta
aturan bentukserta letak rumah di tentukan olehkeyakinan supernatural yang di
anut oleh rumah di madura misanya.tidak di benarkan menghadap matahari yang
terbenam maupun yang terbit.
Secara garis besarnya indonesia indonesia terdapat lebih
dari 30 arsitektur rumah tradisional(sargeant, 1975) dengan ratusan variasinya
a.
Rumah tradisional madura
Madura mengenal dua
daerah tradisional, daerah madura barat dan madura timur, khusunya pameksan dan
sumenep.
Di madura timur di
kenal ada tiga jenis rumah tradisional, yaitu roma bangsal roma pegun dan roma pacenan. pada roma bangsal atapnya
berbentuk persegi empat., bubungan runcing, dihias dengan janggar(jengger ayam)
yang dari jauh mirip dengan tanduk. Roma pegun beratap segi empat tapi tidak
runcing dan brakhir dengan bubungan melebar.hiasanya dua buah pentol (bulabu). Sedangkan
roma pacenan beratap telatip renah dari segi dua. Juga di pakai untuuk dapur
dan bangsal.
a.
Rumah tradisional jawa
Ada lima bentuk rumah
tradisional jawa, yaitu rumah joglo, limasan, kampung, bentuk masjid dan Panggang
Pe.
Rumah joglo biasa di
miliki orang kaya, karena banyak menggunakan banyak bahan, selain itu juga
kepercayaan rumah joglo tidak boleh di ubah, kalau di ubah akan menimbulkan
musibah, misal jatuh miskin, sakit-sakitan dan sebagainya.
Macam-macam bentuk rumah
joglo
1. Joglo
jempongan, bentuk dasar rumah joglo.
2. Joglo
kepuhan lawakan, atapnya agak tegak sehingga lebih tinggi.
3. Joglo
gebokan, terdapat bagian tiang bagian bawah yang terpendam.
4. Joglo
kepuhan limolasan, menggunakan sunduk bandangan yang panjang, atap seperti
joglo jempongan
5. Joglo
sinom aitann, menggunakan tiga atau lima buah tumpang dan nempat buag emper.
6. Joglo
pengwawit. Kekhususannya adalah memakai lambang gantung.
a.
Rumah toraja
Menurut sejarahnya
rumah toraja berkembang dari bentuk yanng paling sederhana hingga ini orang
mengal bentuk rumah adat keluarga yang cukup kompleks, yaitu tongkanan. Bentuk rumah
pertama yang di kenal yaitu benua pandoko dena yang terbuat dari
daun-daun dan di dirikan diatas pohon kemudian di kenal Benua lentong yaitu rumah dengan empat tiang, atap dandinding dari
daun-daun dan rumput. Bentuk berikutnya adalah Benua tamben yang didirikan di atas puncak puncak gunung, potongan
kayunya di buat berselang-seling sehingga membentuk kubu segi empat. Banua tamben adalah betuk pertama dari
penguasa-penguasa yang pertama kali menguasai toraja.